IKN MENJADI PRIORITAS UNTUK ANTISIPASI KARHUTLA DI WILAYAH KALTIM
30 April 2024 | 727

Ibu Kota Nusantara (IKN) dan sekitarnya yang berada di wilayah Kalimantan Timur menjadi prioritas untuk antisipasi karhutla. Ini disampaikan oleh Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Thomas Nifinluri saat melakukan koordinasi dengan Otorita IKN di Kantor Otorita IKN, Komplek Pantai Mentari Compound (PMC) Balikpapan (29/4/2024).
Thomas menyatakan KLHK terus mendorong penetapan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla di Provinsi Kalimantan Timur. Langkah ini sebagai upaya pencegahan dan untuk mengoptimalkan mobilisasi sumber daya. Keberadaan IKN di Kalimantan Timur dan agenda nasional penting yang akan diselenggarakan di IKN harus menjadi prioritas untuk antisipasi karhutla.
"Sepanjang 2024 dalam tiga bulan pertama ini terjadi peningkatan titik panas dan luas karhutla yang sangat signifikan di wilayah Kalimantan Timur. Sampai dengan bulan Maret luas karhutla di provinsi ini sudah mencapai sekitar enam ribu hektare. Selain itu kondisi iklim masih berpotensi memicu kondisi kerawanan karhutla yang cukup tinggi. Ini menjadi pertimbangan dalam penetapan Status Siaga Darurat," tekan Thomas.
Thomas menceritakan bagaimana pembelajaran karhutla tahun 2019 di mana karhutla yang terjadi wilayah lain dampak asapnya berpotensi masuk ke wilayah Kalimantan Timur, termasuk juga wilayah IKN sehingga harus diwaspadai.
Menerima kunjungan koordinasi, Direktur Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Otorita IKN, Onesimus Patiung menanggapi bahwa meningkatnya karhutla pada tiga bulan pertama tahun 2024 di Kalimantan Timur ini menjadi suatu fenomena yang harus menjadi perhatian.
"Perhatian Otorita IKN tidak hanya di dalam wilayah IKN namun juga kondisi di wilayah penyangga. Sehingga jika terjadi kerawanan karhutla di wilayah Kalimantan Timur akan sangat mempengaruhi kondisi IKN," ujar Onesimus.
Onesimus menyampaikan dalam rangka early warning system, Otorita IKN mengembangkan Command Center. Kemudian memanfaatkan informasi dari satelit secara realtime, dilakukan pemantauan menggunakan drone, dan jika diperlukan akan diturunkan water bombing untuk memadamkan karhutla.
Sementara turut dalam koordinasi, Kepala Balai PPI Wilayah Kalimantan, Yudho Sekti Mustiko menegaskan akan meningkatkan intensitas patroli baik secara mandiri oleh Manggala Agni maupun terpadu bersama unsur lain.
"Kami juga akan menambah kekuatan Manggala Agni dari wilayah lain untuk memperkuat pengamanan kawasan IKN dan sekitarnya dari ancaman karhutla, pungkas Yudho.