---

Untuk mempermudah pelaporan patroli pencegahan dan pemadaman karhutla, Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL) menyelenggarakan sosialisasi penggunaan dan dan pengenalan fitur baru Sistem Informasi Patroli Pencegahan (SIPP) Karhutla di Daops Manggala Agni Sumatera I/Sibolangit, Sumatera Utara (8/5/2024).

Acara sosialisasi menghadirkan narasumber Ketua Tim Pengembang Aplikasi SIPP Karhutla dari IPB University, Imas Sukaesih Sitanggang. Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan kembali SIPP Karhutla terutama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baru bertugas sebagai Manggala Agni.

Anis Susanti Aliati, Kasubdit Pencegahan Karhutla, mengungkapkan saat ini aplikasi SIPP Karhutla digunakan saat pelaksanaan patroli dan pemadaman karhutla untuk menunjang pelaporan yang efektif, akurat dan real time. Aplikasi ini juga mendukung pelaporan harian patroli dari wilayah rawan karhutla yang minim sinyal bisa tersampaikan dengan baik. 

"SIPP Karhutla ini merupakan sebuah sistem aplikasi yang digunakan untuk mempermudah Tim Patroli Pencegahan Karhutla di tingkat tapak dalam melaporkan hasil patroli secara berjenjang dari tingkat daops hingga diterima di tingkat pusat dan telah diintergrasikan dengan website SiPongi," jelas Anis.

Anis menambahkan SIPP Karhutla ini juga sebagai salah satu basis data patroli pencegahan karhutla yang dihimpun dari tingkat tapak sebagai referensi dalam pengambilan kebijakan. Aplikasi ini berfungsi untuk pelaporan pelaksanaan patroli, menginput data-data lapangan, dan melaporkannya secara real time. Aplikasi ini terdiri dari aplikasi mobile yang digunakan oleh pelaksana di lapangan dan aplikasi berbasis website untuk pengguna di balai dan pusat.

"Kami juga mengarahkan supaya anggota Manggala Agni (P3K) baru untuk mempelajari aplikasi SIPP Karhutla sekaligus mengenal fitur-fitur baru SIPP Karhutla yang terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan di tingkat tapak," harap Anis.

Anis menegaskan bahwa kegiatan ini saling melengkapi antara pengguna dan pengembang sehingga bisa mengoptimalkan fungsi aplikasi SIPP Karhutla. 

"Aplikasi ini hanyalah sarana untuk memudahkan pelaporan. Keberhasilan patroli pencegahan karhutla bergantung pada aktifitas kawan-kawan di lapangan karenanya SOP teknisnya harus dilaksanakan," pungkas Anis.

Imas Sitanggang memaparkan bahwa aplikasi SIPP Karhutla yang diunduh di Play Store saat ini sudah diperbaharui fiturnya. sekarang sudah ditambahkan fitur laporan pemadaman.

"Fitur tambahan laporan pemadaman dibuat berdasarkan permintaan dari Balai Pengendalian Perubaham Iklim Wilayah Sumatera untuk memudahkan kelengkapan laporan pemadaman karhutla," jelas Imas.

"Selain update fitur di aplikasi android, Tim pengembang SIPP Karhutla juga sudah memgembangkan fitur website. Fitur yang kami update ada dua yaitu laporan dan analisis. Hal ini memudahkan penyajian dan analisis kegiatan untuk admin-admin yang berada di balai dan admin pusat di Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan," terang Imas.

Pada sosialisasi ini, para peserta diberikan materi dan praktik langsung dalam penginputan data patroli pada aplikasi mobile seperti data umum, data darat dan data observasi yang dibimbing langsung oleh Imas Sitanggang. Sosialisasi dilanjutkan dengan praktik lapangan untuk menjelaskan pemakaian aplikasi SIPP Karhutla pada kondisi tanpa sinyal.

Pada penghujung acara, Imas Sitanggang berharap aplikasi SIPP Karhutla akan terus dikembangkan untuk memudahkan pelaporan patroli pencegahan karhutla dan kegiatan pemadaman.

Sosialisasi Penggunaan SIPP Karhutla dilaksanakan secara hybrid oleh peserta yang berasal dari Manggala Agni Sumatera I/Sibolangit, Manggala Agni Sumatera II/ Labuhan Batu, dan Manggala Agni Sumatera III/Pematang Siantar.