Detail Berita

SEKJEN KLHK DORONG PENGUATAN PROFESIONALISME MANGGALA AGNI

17 Mei 2024  |   352
Bagikan :

Foto
Foto

Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono mendorong penguatan kapasitas dan profesionalisme personel Manggala Agni. Hal ini disampaikannya saat berkunjung ke booth pameran Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Sumatera yang merupakan bagian dari Rapat Kerja Ekoregion Sumatera Tahun 2024 (16/5/2024). 

"Pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan di Ekoregion Sumatera harus menjaga dua pilar penting keberlanjutan, yaitu landscape dan seascape. Karhutla merupakan salah satu isu strategis di bidang lingkungan hidup dan kehutanan, sehingga untuk mewujudkan penbangunan yang berkelanjutan perlu ditingkatkan upaya-upaya pengendalian karhutlanya," ungkap Bambang. 

Bambang mengatakan bahwa Manggala Agni sebagai garda terdepan pengendalian karhutla, seiring dengan perubahan statusnya sebagai salah satu jabatan fungsional di bawah naungan KLHK, sehingga kapasitas sumber dayanya juga perlu ditingkatkan. Melalui penetapan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional Manggala Agni diharapkan mampu memperbaiki status kepegawaian Manggala Agni di Indonesia. 

"Peningkatan kapasitas dan keterampilan Manggala Agni ini mendukung profesionalisme profesi serta implementasi pengendalian karhutla di tingkat tapak. Peningkatan kapasitas ini tidak hanya memberikan manfaat bagi individu, tetapi juga kelompok, dan organisasi," ujar Bambang. 

Bambang menyebutkan bahwa Masyarakat Peduli Api (MPA) yang merupakan bagian dari SDM pengendalian karhutla juga perlu diaktivasi dan dilakukan pemberdayaan bagi kelompok-kelompok MPA yang telah terbentuk. Peran aktif MPA sangat diharapkan dan sangat membantu upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan di tingkat tapak. 

"Sumber daya pengendalian karhutla tidaklah terdiri dari manusianya saja, tetapi juga sarana prasarananya. Oleh karena itu ketersediaan dan kelengkapannya harus dipersiapkan dari awal, serta perlunya pengecekan dan perawatan untuk memastikan alat-alat dapat digunakan saat terjadi karhutla," pungkas Bambang. 

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Thomas Nifinluri menerangkan bahwa booth pameran ini digelar untuk menunjukkan aksi-aksi pengendalian karhutla yang dilakukan di wilayah Sumatera baik dalam bentuk media cetak maupun elektronik, utamanya yang dilakukan oleh Manggala Agni. Serta dipamerkan juga sarana prasarana yang digunakan dalam pengendalian karhutla. 

"Dengan mengambil pembelajaran pengendalian karhutla dari tahun-tahun sebelumnya, upaya pencegahan sangatlah penting untuk dilakukan. Termasuk penyiapan sumber dayanya, baik manusia dan juga sarana prasarananya. Sehingga melalui kesiapsiagaan ini, diharapkan kejadian karhutla kedepannya dapat diatasi," terang Thomas. 

Thomas berharap melalui pameran ini para pengunjung dapat menambah pengetahuan dan informasi tentang upaya-upaya pengendalian karhutla yang dilakukan oleh pemerintah dan para pihak lainnya dapat tersampaikan kepada masyarakat luas. Serta dapat meningkatkan kesadaran, sikap dan perilaku masyarakat agar lebih peduli dan mendukung upaya-upaya pencegahan karhutla.

©2025 - Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan - Kementerian Kehutanan