---

 Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL) bersama Balai Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara (Jabalnusra) membentuk kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) di Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (27-28/05/2024). 

Acara yang dilaksanakan di Obyek Wisata Lima Langkah ini dibuka oleh Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Batulanteh, dihadiri perwakilan Direktorat PKHL dan Balai PPI Wilayah Jabalnusra, Camat Moyo Hilir, Kapolsek Moyo Hilir, Danramil 1607-12/Moyo Hilir, Kepala Desa Moyo serta Kepala Desa Serding. 

Saat acara pembukaan, mewakili Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Egar Mejupan menyatakan apresiasinya kepada anggota masyarakat dari dua desa di Kabupaten Sumbawa ini untuk bergabung menjadi anggota MPA.

"Wilayah Kabupaten Sumbawa memang menjadi salah satu daerah rawan karhutla di Pulau Sumbawa. Data KLHK dalam lima tahun ini wilayah ini tercatat sebagai kedua terbesar penyumbang angka karhutla di Pulau Sumbawa setelah Kabupaten Dompu," sebut Egar.

Egar menegaskan bahwa tepat kiranya jika di Kecamatan Moyo Hilir ini dibentuk MPA. Kelompok ini akan sangat membantu upaya pengendalian karhutla di wilayah ini, terutama dengan mengedepankan berbagai langkah pencegahan.

"Masyarakat yang tergabung dalam MPA dapat membantu menyampaikan pesan edukasi kepada anggota masyarakat lainnya untuk mencegah karhutla. Selain itu dapat berperan langsung dalam tim patroli bersama para petugas," terang Egar.

Egar mengharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini dapat memperkuat pengendalian kebakaran hutan ditingkat tapak."Semoga MPA yang dibentuk ini dapat berdaya manfaat untuk lingkungan, masyarakat sekitar, dan negara kita," pungkasnya.

Peserta sejumlah 30 orang calon anggota MPA ini dibekali materi terkait kebijakan pengendalian karhutla, teknik pencegahan, teknik pemadaman karhutla termasuk di dalamnya pengenalan alat dan simulasi strategi operasi pemadaman. Materi dan praktik diberikan oleh para instruktur yang ahli di bidang pengendalian karhutla dari tim KPH Batulanteh dan instruktur dari Balai PPI Wilayah Jabalnusra.