INDONESIA PERTEGAS KOMITMEN TERKAIT ASAP LINTAS BATAS
04 Juli 2024 | 187

Indonesia mempertegas kembali komitmen untuk berkontribusi positif terkait isu asap lintas batas akibat karhutla dan mengapresi upaya negara ASEAN dalam memperkuat kerjasama untuk penanganan asap lintas batas akibat karhutla. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, selaku Head of Delegation (HoD) pada The 25th Meeting of Sub-Regional Ministerial Steering Committee on Transboundary Haze Pollution Control (MSC on THP ke-25) di Bangkok, Rabu, 3/7/2024.
Alue Dohong menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada negara ASEAN yang telah berkomitmen mendukung Indonesia dalam pendirian ASEAN Coordinating Center for Transboundary Haze Pollution Control (ACC THPC). Selain menyiapkan desain dan pembangunan ACC THPC, Indonesia juga menyampaikan langkah-langkah yang akan ditempuh untuk percepatan operasionalisasi ACC THPC.
"Sebagai langkah awal kami kami telah menyiapkan showcase office untuk ACCTHPC di Manggala Wanabakti dan akan dilakukan launching yang direncanakan Agustus tahun ini, selain itu persiapan internal dalam rangka ratifikasi Establishment Agreement (ES) ACCTHPC juga sedang berjalan,” jelas Alue Dohong.
"Langkah lainnya adalah mendorong negara ASEAN yang belum menandatangani EA ACCTHPC untuk segera melakukan penandatanganan dan berkoordinasi dengan AMS serta ASEC guna mempersiapkan proses di regional untuk memastikan ACC THPC dapat sepenuhnya didirikan dan dioperasikan," ungkap Alue Dohong.
Pada The 25th Meeting of Technical Working Group on Transboundary Haze Pollution Control (TWG on THPC ke 25) yang diadakan sehari sebelumnya, Indonesia melaporkan bahwa fenomena El Nino masih aktif pada awal tahun 2024 dan melemah menjadi netral pada Mei 2024. Sementara itu, hingga Oktober 2024, fenomena La Nina lemah diprediksi akan aktif dan dapat mempengaruhi kondisi iklim dan cuaca di wilayah Indonesia pada pertengahan tahun 2024, terutama selama periode musim kemarau.
Terkait kondisi kebakaran hutan dan lahan, Indonesia melaporkan bahwa sejak tahun 2023 di masa El Nino dan periode 1 Jan sd Juni 2024 tidak terjadi asap lintas batas. Kesiapsiagaan terus ditingkatkan melalui upaya-upaya pengendalian karhutla, seperti pengerahan sumberdaya di tingkat nasional, provinsi dan lokal, mengaktifkan status siaga di provinsi rawan karhutla, patroli pencegahan baik mandiri oleh Manggala Agni maupun terpadu bersama para pihak. Selain pengendalian karhutla melalui operasi darat, Indonesia juga melakukan operasi udara dengan melaksanakan patroli udara, water bombing, dan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).
Pertemuan MSC on THP ke-25 dibuka oleh H.E. Pol. Gen. Phatcharavat Wongsuwan (Deputy Prime Minister and Minister of Natural Resources and Environment) dan dipimpin langsung oleh Capt. Rachata Phisittabannakorn, Vice Minister of Natural Resources and Environment, Thailand. Pertemuan ini merupakan pertemuan tingkat menteri yang membidangi lingkungan hidup lingkup di Southern ASEAN Region.
Delegasi Republik Indonesia dipimpin oleh Wakil Menteri LHK, dengan anggota delegasi meliputi Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Tenaga Ahli Menteri (TAM) Bidang Management Landscape Fire, Kasubdit Penanggulangan Karhutla, Kasudit Pencegahan Karhutla, Kasubdit Pengendalian Sumber Kerusakan Ekosistem Gambut, Pejabat Diplomat Direktorat Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN-Kemenlu, Koordinator Bidang Peringatan Dini Cuaca Khusus-BMKG, Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan dan Biro Kerjasama Luar Negeri-KLHK. Pertemuan MSC on THP ke-25 dihadiri oleh perwakilan negara-negara di Southern ASEAN Region sebagaimana pertemuan TWG on THP ke-25 yang telah dilaksanakan sehari sebelumnya (2/7/2024).