Detail Berita

TINGKATKAN KEMAMPUAN SDM HITUNG LUAS KARHUTLA, DIREKTORAT PKHL GELAR BIMTEK

22 September 2024  |   296
Bagikan :

Foto
Foto

Meningkatkan kemampuan SDM menghitung luas karhutla, Direktorat PKHL menggelar Bimtek Perhitungan Luas Karhutla dari Citra Satelit untuk Provinsi Sumsel, Bengkulu, Jambi, dan Lampung di Palembang (18-20/9/2024). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan para pegawai, Manggala Agni, dan para pihak dalam menghitung luas karhutla di wilayahnya sehingga bisa melakukan penghitungan luas dengan metode yang sama.

Israr Albar, Kasubdit Penanggulangan Karhutla, mengungkapkan bahwa kejadian karhutla di Indonesia pada tahun 2015 memberi pelajaran agar Indonesia memiliki metode perhitungan luas karhutla. Sejak tahun 2017, Direktorat PKHL secara berkelanjutan telah menghitung luas karhutla berdasarkan interpretasi citra satelit berkolaborasi dengan Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumberdaya Hutan (IPSDH), Direktorat Inventarisasi Gas Rumah Kaca (IGRK), dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Nantinya, Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan UPT di tingkat provinsi dapat menghitung luas karhutla masing-masing dengan pengawasan dan validasi oleh Direktorat PKHL. Bimtek ini akan menyamakan persepsi dalam perhitungan luas karhutla antara pusat dan daerah, dan para peserta bimtek dapat berkontribusi dalam kegiatan penghitungan luas karhutla yg dilaksanakan Direktorat PKHL (tim pusat) setiap bulannya,” harap Israr.

Sistem penginderaan jauh yang kita gunakan mempermudah upaya mendeteksi karhutla dengan metode digital dan dukungan data citra satelit yang tersedia untuk membantu proses identifikasi. Penginderaan jauh dibutuhkan karena identifikasi karhutla sulit dipetakan secara manual. Sistem penginderaan jauh memungkinkan identifikasi tanpa harus melalui pengukuran di lapangan.

Metode visual harus didahului dengan data pendukung awal dari laporan masyarakat atau citra satelit. Selanjutnya data itu dipadukan dengan dua data citra sebelum dan sesudah kejadian kebakaran di wilayah itu. Deliniasi visual kemudian dilakukan untuk menentukan kevalidan data sebelum akhirnya divalidasi dan diperoleh hasil identifikasi karhutla.

“Selain itu, kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan interpreter dalam mendeteksi karhutla, karena akurasinya tergantung pada keahlian maupun pengetahuan dari interpreter citra satelit itu sendiri,” jelas Israr.

Materi yang diberikan meliputi informasi geospasial tematik (IGT) bidang karhutla, data satelit penginderaan jauh dan aplikasinya untuk pemetaan bekas karhutla, penyediaan data penginderaan jauh untuk pemetaan areal bekas karhutla, pemetaan areal bekas karhutla dengan metode interprestasi manual dan digital, prosedur dan mekanisme berbagi data penginderaan jauh, serta praktik identifikasi areal karhutla dari citra satelit. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional dan Direktorat PKHL.

Ferdian Krisnanto, Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Sumatera, mengharapkan agar para peserta mengikuti bimbingan teknis dengan baik sehingga dapat memahami metode transmisi luas yang setiap bulan dilakukan oleh Tim KLHK dan BRIM.

“Agar setelah bimtek, seluruh peserta yang telah diaktifkan dapat menghitung luas karhutla dengan metode yang sama. Harapannya tidak ada lagi mengenai perbedaan luas karhutla yang dihitung,” harap Ferdi.

Peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari Dishut Sumsel 1 orang, BPBD Sumsel 1 orang, Disbun Sumsel 1 orang, BKSDA Sumsel 1 orang, Balai PPI Wilayah Sumatera 12 orang, Dishut Jambi 1 orang, BPBD Jambi 1 orang, BTN Berbak Sembilang 1 orang, Dishut Lampung 1 orang, BTN Waykambas 1 orang dan BKSDA Bengkulu-Lampung 1 orang dengan jumlah peserta 22 orang terdiri dari 19 laki-laki dan 3 perempuan.

Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 16 Tahun 2023 tentang Walidata Informasi Geospasial Tematik, Kementerian LHK merupakan wali data spasial areal karhutla. Adapun Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor P.32/Menlhk/Setjen/Kum.1/3/2016 Tahun 2016 tentang Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan mengamanatkan penyelenggaran penanganan karhutla termasuk kegiatan inventarisasi luas karhutla. Hasil interpretasi luas karhutla bisa dilihat pada https://sipongi.menlhk.go.id/indikasi-luas-kebakaran

©2025 - Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan - Kementerian Kehutanan