Detail Berita

TINGKATKAN PERAN GENERASI MUDA DALAM PENGENDALIAN KARHUTLA, DIREKTORAT PKHL GELAR SIPONGI GOES TO CAMPUS DI UNIVERSITAS HASANUDDIN

22 November 2024  |   482
Bagikan :

Foto
Foto

Sebagai upaya terus meningkatkan peran generasi muda sebagai bagian dari agent of change pengendalian karhutla, Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan gelar SiPongi Goes to Campus di Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan penyadartahuan tentang pencegahan karhutla dan membangkitkan semangat untuk terus meningkatkan kepedulian dalam menjaga lingkungan dari ancaman karhutla (21/11/2024).

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas kehutanan Universitas Hasanuddin, Mujetahid, menyampaikan dukungannya pada pelaksanaan SiPongi Goes to Campus sebagai upaya peningkatan literasi pencegahan karhutla kepada generasi muda. Kegiatan ini menjadi tanggung jawab bersama untuk menumbuhkan kesadaran generasi muda dalam upaya pengendalian karhutla.

“Seperti kita ketahui dan rasakan bahwa dampak karhutla menjangkau semua aspek kehidupan bahkan hingga hubungan bilateral dengan negara tetangga. Pada beberapa tahun terakhir, angka luas karhutla terus melandai. Salah satu penyumbang luas karhutla yang cukup besar yaitu pada tutupan lahan savana. Kebakaran pada savana ini merupakan salah satu proses suksesinya. Sehingga hal-hal seperti inilah yang perlu pemahaman terkait pengendalian karhutla,” ungkap Mujetahid.

Disampaikan oleh Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Thomas Nifinluri, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program kerja quick win pengendalian karhutla di era pemerintahan yang baru. Universitas Hasanuddin merupakan lokasi pertama kegiatan SiPongi Goes to Campus, yang nantinya akan dilanjutkan juga di Sulawesi Utara.

“SiPongi sebagai maskot nasional pengendalian karhutla yang digambarkan dengan orangutan yang merupakan satwa asli Indonesia. Yang kemudian juga diadopsi namanya dan digunakan sebagai sistem informasi peringatan dan deteksi dini karhutla berbasis website. Begitupun dengan nama media sosial Direktorat PKHL,” terang Thomas.

Thomas mengemukakan bahwa keberhasilan penurunan angka karhutla yang signifikan dalam satu dekade terakhir merupakan hasil kerja-kerja kolaborasi bersama para pihak, yang salah satunya adalah dari dunia akademisi. 

“Upaya-upaya pencegahan karhutla harus terus dilakukan dan ditingkatan. Pencegahan karhutla dapat dimulai dari sini, generasi muda Indonesia. Generasi muda sebagai bagian dari agent of change pengendalian karhutla harus mulai sadar akan kondisi lingkungan sekitar, serta menanamkan kesadaran dalan mencegah karhutla,” tegas Thomas. 

Kegiatan ini terselenggara atas dukungan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin dan Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Sulawesi. Acara yang dikemas talkshow ini dipandu oleh Puteri Wisata Kota Makassar 2023, Andi Salsabila menghadirkan juga narasumber dari Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin yang menyampaikan tentang peran serta dan kolaborasi dunia akademisi dalam upaya pengendalian karhutla. Narasumber lain dari penggiat media sosial/influencer yang menyampaikan bagaimana generasi muda dapat berperan dalam upaya pengendalian karhutla melalui media sosial.

Dilaksanakan di Aula Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin, acara ini dihadiri lebih dari 200 peserta. Mereka berasal dari Universitas Hasanuddin, Universitas Muslim Maros, Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Islam Makassar dan kalangan media setempat.

Dalam rangkaian SiPongi Goes to Campus juga dilakukan penanaman dan pembagian bibit pohon kehidupan kepada peserta, bekerjasama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Jeneberang Saddang dan Balai Perbenihan Tanaman Hutan Wilayah II Makassar.

©2025 - Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan - Kementerian Kehutanan