PERKUAT KOMITMEN DALKARHUTLA, PEMKAB SIAK HIBAHKAN LAHAN UNTUK KANTOR DAOPS MANGGALA AGNI
17 Januari 2025 | 319

Pemerintah Kabupaten Siak secara resmi memberikan hibah lahan kepada Daops Manggala Agni Sumatera VI/Siak untuk memperkuat komitmen pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang serah terimanya dilaksanakan di Kantor ACCTHPC (ASEAN Coordinating Centre for Transboundary Haze Pollution Control), Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta (16/1/2025). Dalam rangkaian kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim atas dukungan Pemerintah Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Penyerahan hibah tanah dan piagam penghargaan ini sedianya dilaksanakan pada bulan Desember 2024. Namun karena ada penyesuaian jadwal maka pelaksanaan penyerahan hibah tanah dan piagam baru dapat dilaksanakan pada Januari 2025.
Bupati Siak, Alfedri, mengungkapkan bahwa proses hibah lahan ini dimulai dari surat permohonan Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatera pada tahun 2019 yang kita proses dan saat ini telah diselesaikan. Dan pada hari ini sudah berpindah hak lahan di Kampung Kota Ringin, Kecamatan Siak seluas 1,3 ha untuk digunakan sebagai operasionalisasi Manggala Agni Daops Sumatera VI/Siak.
“Luas Kabupaten Siak sekitar 8.500 km2, yang 52 persennya adalah lahan gambut, dan ada 20 persen lahan gambut alam. Kondisi ini jika tidak dilakukan penanganan secara bersama dapat menjadi sangat rawan terjadinya karhutla, sehingga menjadi salah satu persoalan bagi kita,” sebut Alfedri.
Alfedri mengatakan bahwa penurunan karhutla dibandingkan tahun 2019, merupakan hasil kolaborasi bersama dalam pengendalian karhutla, khususnya upaya pencegahan. Dengan ditandatanganinya naskah hibah ini menambah komitmen kami dalam pengendalian karhutla, memberikan motivasi agar menjadi lebih baik lagi dalam menyelamatkan lingkungan.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Thomas Nifinluri, saat membuka acara menyampaikan bahwa ini adalah suatu kebanggaan karena setelah Pemerintah Daerah Palangka Raya yang juga menghibahkan tanah, kini Pemda Siak juga menyusul, yang merupakan kehormatan bagi kami.
“Wilayah Siak yang bertetangga dengan Malaysia dan Singapura, merupakan wilayah strategis sehingga kami bersama balai dan daops senantiasa mengamati perkembangan karhutlanya. Hasil perhitungan luas areal karhutla di Provinsi Riau periode Januari - Desember 2024 seluas 11 ribu ha, dimana angka ini sacara signifikan menunjukkan penurunan. Secara umum, Provinsi Riau senantiasa menjadi provinsi yang tanggap dan siaga menghadapi musim kemarau dengan menetapkan status siaga apabila sudah terdapat 2 kabupaten/kota yang menetapkan status siaga,” lanjut Thomas.
Thomas berharap bahwa keberhasilan pengendalian karhutla di Provinsi Riau dapat menjadi pembelajaran bagi wilayah lain, salah satunya melalui pelaksanaan patroli udara oleh satgas dalkarhutla. Harapan kami tentunya dengan langkah-langkah kebijaksanaan, kami akan lanjutkan suatu kepercayaan yang telah diberikan melalui hibah tanah ini untuk terus meningkatkan upaya pengendalian karhutla.
Sementara itu, Kepala Balai PPI Wilayah Sumatera, Ferdian Krisnanto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas keberhasilan penurun luas karhutla secara signifikan di Siak.
“Kami percaya bahwa komitmen daerah, bersama kolaborasi dengan KLHK dapat menjadi kekuatan besar. Dukungan oleh masyarakat juga menjadi kekuatan kunci untuk kita. Kedepannya setelah serah terima ini, akan terus berlanjut kerjasamanya, semangat kita masih sama, menjaga Siak, menjaga Riau, menjaga Indonesia dari kebakaran hutan dan lahan,” pungkas Ferdian.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Riau, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Riau,
Kepala Bidang Aset Badan Keuangan Daerah Provinsi Riau, Penanggung Jawab
Manajemen Persiapan ACCTHPC, Kepala Seksi Wilayah II BPPI Wilayah Sumatera dan
Kepala Daops Manggala Agni Sumatera VI/Siak. Pada kesempatan ini, Direktur PKHL
juga mengenalkan sekilas tentang kantor ACCTHPC dan website sistem pemantauan
karhutla (sipongi.menlhk.go.id).