DIREKTORAT PKH DAN KIFC PERKUAT KAPASITAS MANGGALA AGNI DI SUMATERA SELATAN
18 Mei 2025 | 155

Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan (PKH), Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kehutanan, Kementerian Kehutanan (Kemenhut), dan Korea-Indonesia Forest Cooperation Center (KIFC) memperkuat kapasitas Manggala Agni melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Mekanik Pompa dan Manajemen Gudang di Markas Manggala Agni Daops XVII Sumatera/ Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (14-16/05/2005).
Bimtek yang diikut oleh 20 orang anggota Manggala Agni ini merupakan salah satu bagian utama dari Proyek Development of Forest and Land Fire Management System in South Sumatera-Indonesia, kerja sama antara Kemenhut, Republik Indonesia dan Korea Forest Service, Republik Korea.
Dalam sambutannya mewakilli Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan, Kasubdit Penanggulangan Kebakaran Hutan, Israr Albar, menyampaikan bahwa kemampuan teknis mekanik pompa menjadi bagian penting bagi keseluruhan operasi pemadaman di lapangan.
“Jika mesin pompa tidak dipelihara dengan baik, maka pergerakan pemadaman kebakaran akan menjadi lambat, dan berakibat pada potensi meluasnya kebakaran yang terjadi,” terang Israr.
Hal serupa juga disampaikan oleh Korean Co-Director of KIFC, Jeong Cheol-Ho, bahwa pemeliharaan pompa menjadi bagian penting dalam kegiatan pemadaman kebakaran hutan,
“Melalui kerja sama Korea dan Indonesia ini bertujuan untuk mewujudkan hutan Indonesia yang lebih lestari dan berkelanjutan,” imbuh Jeong.
Menandai dimulainya acara bimtek, Indonesian Co-Director of KIFC, Kuswandono, bersama dengan Kepala Balai Dalkarhut Wilayah Sumatera didampingi Kepala Seksi Wilayah III Balai Dalkarhut Wilayah Sumatera, menyerahkan secara simbolis tanda nama kepada perwakilan peserta dari Sumatera Selatan, Lampung dan Jambi.
Kuswandono menjelaskan bahwa Bimtek Mekanik Pompa dan Manajemen Gudang yang dilaksanakan selama tiga hari ini akan disi dengan materi teori dan praktik. Meliputi teori dasar kebakaran hutan dan manajemen peralatan pengendalian kebakaran hutan,
“Secara khusus juga para peserta dibekali materi penggunaan dan pemeliharaan peralatan kebakaran hutan dan manajemen gudang peralatan pemadaman, pemeliharaan mesin pompa termasuk didalamnya standar operasi pompa, perawatan ringan, prosedur perawatan rutin pompa, dan permasalahan dalam pengoperasian pompa oleh praktisi dibidangnya,” terang Kuswandono.
KIFC di tahun 2025 akan melanjutkan kegiatan peningkatan kapasitas khususnya bagi Manggala Agni dengan kemampuan teknis pemeliharaan kendaraan roda dua dan roda empat, dan Sertifikasi Kompetensi Manggala Agni serta beberapa pelatihan lainnya yang dibutuhkan oleh Manggala Agni. Selain itu, Dit. PKH dan KIFC sedang membangun Forest and Land Fire Management Center di Kawasan Kantor Manggala Agni Daops XVII Sumatera/ OKI sebagai pusat pengendalian kebakaran hutan pertama di Indonesia, bahkan Asia Tenggara yang akan menyediakan fasilitas training centre dan command centre.